nusakini.com - Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto akan memanggil seluruh pihak yang berkaitan dengan kasus hoax 7 kontainer surat suara pemilu tercoblos.

“Semua pihak yang berkaitan dengan beredarnya isu itu nanti pasti akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, siapapun dia," ucap Arief di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, (3/1/2019).

• Sidang Perdana MPK vs Presiden RI Digelar. Rp1,4T Jadi Nilai Gugatan
• Jelang Pilgub Sulsel, Hasrullah: Kita Butuh Pemimpin yang Punya Gagasan, Visi yang Original
• Ini yang Dilakukan Anies Usai Gagal di Pilpres
• 9 Kader Terbaik NU Siap Maju dalam Pemilihan Calon Walikota Makassar
• Ini Kata PSI Soal Mulai Merapatnya Lawan Politik Prabowo-Gibran di Pilpres

Sebelumnya, Rabu (3/1/2019) malam, KPU mengecek isu tersebut langsung ke lokasi, di Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Adapun hasilnya, KPU memastikan bahwa: 

1. Tak benar ada surat suara tercoblos.

2. Tak ada Marinir yang menemukan surat suara tersebut.

3. Tak benar KPU telah menyita satu kontainer (10 juta surat suara) yang tercoblos. (s/ma)